Kamis, 09 Oktober 2008

pohon di balai kota


Balai kota tahun 2008 adalah sebuah bangunan pemerintahan yang nampak tua dengan pohon-pohon besar yang kokoh. Namun pohon-pohon yang setia menemani keteduhan jalan merdeka dan bangunan balai kota kini sudah mulai ditebang. Ini salah satunya.


Pada jaman dulu, bangunan ini merupakan gudang kopi ternama, dimana jalur utama jalan dago terus ke merdeka adalah jalur yang dipakai para pedagang kopi yang turun gunung dari arah dago atas. Tidak heran di daerah ini, jalan aceh (tempat pesta jaarbeurs) lalu jalan braga tempat tonil eropa di gelar serta toko-toko bonafide jaman dulu berada, serta asia afrika (daerah paling hip jaman baheula) menjadi pusat keramaian jaman dulu.


Pengaturan tata kota yang benar-benar dipikirkan, pemeliharaan keteduhan dengan pohon-pohon yang sangat rimbun serta pengaturan pedestrian yang memang nyakola pisan (mengatur kota dengan ilmu pengetahuan).


Nan, bagaimana dengan sekarang? Yah, anak muda jaman sekarang memang paling apes, setidaknya mereka jadi korban ketiakbecusan pengaturan tata kota serta vandalisme pemkot dalam menangani bangunan bersejarah.


Semoga anak muda jaman sekarang, walaupun jadi korban bisa tetap punya sisi kritis, sehingga lulusan tata kotanya bisa menyumbang ide yang bagus untuk kota bandung, dan pengaturan pemeliharaan pohon pun bisa jauh lebih baik....

Tidak ada komentar: