Kamis, 09 Oktober 2008

depan FO Cabazon 2008


Pertama kali melihat bangunan di belakang pohon-pohon yang ditebang ini, perasaan gembira membayangi diri saya. Betapa tidak, bangunan yang sudah bertahun-tahun terlantar itu kini direnovasi dan dibangun menjadi gedung berguna dan aktif lagi. Yah, memang jadi FO sih, tapi dari pada terlantar setelah sempat jadi Mapolda Jabar (Markas Kepolisian Daerah Jawa Barat), lebih baik dipakai pihak swasta, asal jangan sampai ada bagian bangunannya yang dirubah aja.


Gedung yang dulu bernama Insulinde Palm Oil Factory, ini pernah dipunyai oleh sebuah pabrik yang berbasis di Surabaya, dibangun pada tahun 1925, oleh arsitek R.L.A Schoemaker. Kaca patri di bagian jendelanya kini telah tampak cantik kembali, cat gedung pun kembali cerah. Selain Cabazon gedung ini menjadi tempat High Scope, semacam sekolah gitu deh...


Namun kesedihan yang telah sirna karena bangunan yang dipugar ternyata tidak bertahan lama, kini giliran pohon yang sangat menyejukan di depan gedung itu yang ditebang oleh dinas pertamanan. Kini para pejalan kaki sudah tidak bisa menikmati jalan Braga yang terkenal dengan bangunan-bangunan dengan arsitek indah pada siang hari tanpa kepanasan, kalau dulu masih bisa berteduh sejenak sambil memotret atau mengagumi bangunan sarat sejarah disekitar situ, seperti Bank Indonesia, Landmark Building, dll.


Yah...lagi-lagi pohon yang dikorbankan!!


*beberapa keterangan tentang gedung Insulinde Palm Oil Factory disadur dari ruthwijaya.wordpress.com

Tidak ada komentar: